Berita Ipmafa – Kegiatan
Ta’aruf Ma’hadi Ma’had Jami’ah Ipmafa baru saja terselenggara (11/9). Narasumber
KH. Liwa’uddin memberikan banyak pesan kepada mahsiswa baru diantaranya agar
mereka menjaga pola hidup sederhana dan mempunyai mental yang tangguh.
“Pertama, Hidup sederhana. Boleh makan tahu tempe, asal
jangan bermental tempe. Kedua, santri janganlah mengumbar hawa nafsu, menghindari
barang haram, makruh, subhat. Ketiga, Khidmatil ulama' atau hurmat dan
memuliakan para ulama, guru, dan ahli ilmu sebagai rasa takzim telah memberikan
ilmu pada kita,” pesan KH Liwa’uddin kepada mahasiswa baru.
Pada sesi sambutan, Musa'id Mudir Ma’had Jami'ah Mathali'ul
Falah Dr. Ali Subhan, MA menyampaikan ta'aruf sebagai media sarana pengenalan,
baik itu latar belakang, maupun segala yang meliputinya sebagai satu kesatuan
dengan institut pesantren Mathali'ul Falah.
Ali Subhan menambahkan segala kegiatan yang mendukung kepesantrenan
merupakan tahapan untuk mencetak kader-kader berakhlakul Karimah agar menjadi
insan Sholih dan Akrom.
“Diharapkan dengan nilai dasar sholih akrom yang dilengkapi
dengan material keagamaan itu mahasiswa disamping memiliki nilai intelektual
tinggi, analisis yang tajam, juga mampu mengimbanginya dengan akhlak yang baik.
Karena tidak sedikit para pemimpin yang mengedepankan teori intelektualnya
mengesampingkan akhlak begitu juga sebaliknya,” tutur Ali Subhan.
Selain pesan-pesan tersebut Ali Subhan juga berharap agar para
mahasiswa tidak hanya aktif kuliah saja tapi juga aktif dalam berorganisasi.