Dengan
antusias dan penuh bahagia santri Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah bersama puluhan ribu santri dari berbagai daerah di Indonesia
mengikuti Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg kawasan Gladak
Solo, Jawa Tengah, Sabtu ( 20/10/2018) malam. Apel Akbar ini diadakan dalam
rangka memperingati Hari Santri Nusantara yang Ke -4.
Kegiatan
ini menjadi momen yang begitu penting bagi seluruh santri Nusantara terutama
santri Mahad Jami’ah Mathali’ul Falah karena dihadiri dan dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Bapak Abdul Ghoffar
Rozin (Gus Rozin) selaku Ketua Pimpinan Pusat
Rabithah Ma’had Islamiyah Nahdlatul Ulama’ (RMI NU) sekaligus Rektor Institut
Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA).
Dalam
sambutannya,
Presiden Joko Widodo meminta para santri untuk menjadi Muslim yang cinta bangsa,
santri yang menjaga NKRI dan juga Pancasila. Selain itu, Jokowi juga meminta
santri agar tidak hanya mengaji, namun harus membekali diri dengan skill dan
kemampuan di bidang lainnya.
Sementa Gus Rozin menyapaikan bahwa santri
siap menjadi garda (pengawal) terdepan untuk mempertahankan Indonesia. Kemandirian adalah spirit pesantren. "Santri bukan hanya maf’ul beh tapi juga
menjadi fail, atau semakin menjadi aktor terdepan di Indonesia. Hari santri
bukanlah puncak perjuangan tetapi adalah wasilah untuk menjaga bangsa agama dan
negara.” tuturnya.