Kursus kewanitaan menjadi salah satu kegiatan Program Integrasi yang ditujukan kepada Mahasiswa Baru tahun ajaran 2017/2018. Program kema’hadan itu dilakukan oleh musyrif/ah di bawah naungan Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA). Kegiatan yang bersifat rutin ini diadakan setiap hari Senin pukul 15.20-16.20 WIB dan bertempat di Aula 2 kampus IPMAFA.
Meski disebut Kursus Kewanitaan, bukan berarti program tersebut hanya boleh diikuti oleh mahasiswa perempuan. Mahasiswa laki-laki juga memiliki kewajiban untuk memahaminya. Karena laki-laki juga memiliki tanggungjawab yang besar untuk dapat membimbing istri, kecuali apabila memang istri telah lebih memahami mengenai dirinya dan bagaimana konsekuensi dalam peribadatannya.
Dalam kursus ini dibimbing oleh KH Wakhrodi MSi, salah satu dosen IPMAFA yang sekaligus direktur Ma’had Aly Maslakul Huda Kajen. Dalam pelaksanaannya, satu semester ini difokuskan pada masalah darah haid, nifas dan istihadhoh dimana dalam pembelajarannnya menggunakan panduan kitab Risalatul Mustahadhah karya Ahmad Ushtukhri Irsyad Sarang yang merujuk pada Istiqra' (riset) Imam Syafi'i selama kurang lebih 14 tahun.
Pada pertemuan pertama kemarin (18/9/2017), KH Wakhrodi juga berpesan pada santri bahwa di saat kemaksiatan seperti sekarang ini dipermudah maka harus sungguh-sungguh berikhtiyar untuk bertaqwa, lebih mendekatkan diri pada Allah Swt.
