Header Ads

Header Ads

Perkuat Sistem Pendidikan Integratif, Ma'had Jami'ah Seleksi Calon Musyrif-Musyrifah

Penerapan sistem pendidikan integratif mengharuskan adanya guru dan pembimbing Ma’had Jamiah IPMAFA yang kompeten dan berkepribadian baik. Dengan adanya sumber daya manusia (SDM) yang baik tersebut diharapkan dapat menghasilkan santri-santri atau SDM yang baik pula. Atas dasar itu, Ma’had Jami’ah IPMAFA kembali menyelenggarakan ujian seleksi calon Musyrif-Musyrifah berprestasi yang akan menjadi pendamping mahasiswa baru tahun akademik 2017-2018, Selasa (25/4/2017).

Musyrif-Musyrifah yang terpilih akan mengemban tugas memimpin, membina dan mendampingi mahasiswa baru dalam bidang  teknis dan akademik, khususnya kegiatan yang diselenggarakan di Ma’had IPMAFA.

Proses seleksi bertempat di aula Mabna Banat Ma’had Jami’ah IPMAFA dengan menguji para calon dalam beberapa materi dan keterampilan meliputi tes baca kitab Fathul Qarib yang diuji oleh KH Dr. Ali Subhan, tes baca Al Qur’an oleh KH Umar Faruq MPdI, praktek ubudiyah oleh Agus Jauhari MPdI, ujian Bahasa Inggris oleh Isyrokh Fuaidi LLM, dan ujian Bahasa Arab oleh Raodah, MA.

Dengan proses seleksi pendamping mahasiswa di Ma’had ini akan menyaring calon musyrif-musyrifah yang berkompeten sesuai bidangnya sehingga dalam pendampingganya nanti sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan Ma’had Jamiah.

Mereka yang lulus dalam seleksi ini kemudian diberi pelatihan–pelatihan yang dibutuhkan agar sejalan dengan visi-misi program pendidikan integratif Ma’had Jamiah. Salah satu ciri pendidikan integratif ini adalah adanya program yang memadukan antara tradisi keilmuan pesantren di Ma’had dengan tradisi keilmuan di perguruan tinggi demi mempersiapkan para mahasiswa santri yang solih dan akrom.