Alhamdulillah… nggak terasa sudah hampir mendekati satu tahun (sejak 6 November 2011 (10 Dzulhijjah 1432 H) kita tinggal di Ma'had Jamiah Mathali'ul Falah ini. Banyak sekali kata yang ingin diungkapkan, namun masih terbendung oleh terbatasnya perbendaharaan kosakata yang mampu disampaikan. Jadi akhirnya, hanya inilah yang mampu tertuang.
Asrama kampus STAIMAFA yang diberi nama Ma'had Jamiah Mathali'ul Falah atau yang familier dengan sebutan Ma'had JAMAFA adalah ma'had tempat kami tinggal selama kuliah di STAIMAFA. Selain menjadi tempat tinggal, Ma'had JAMAFA juga menjadi tempat untuk mendidik karakter kami sebagai mahasiswa sekaligus santri yang memiliki jiwa akademik yang mandiri, shalih, akram dan atqan.
Sarana pendukung terciptanya jiwa shalih, akram, dan atqan tersebut adalah dengan adanya aktivitas-aktivitas seperti: terciptanya struktur kepengurusan mulai dari pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara) dan seksi-seksi (kegiatan, bahasa, kebersihan dan perlengkapan, keamanan dan ketertiban, olahraga dan kesehatan) disertai musyrifah di tiap ghurfah-nya (ghurfah adalah bahasa Arab dari kamar asrama). Dengan atau tanpa disadari, dari sini kami dapat belajar berorganisasi, yang pastinya akan diaplikasikan kepada masyarakat ke depannya, sebagai seorang mahasiswa. Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan seperti: pembelajaran dan diskusi bahasa asing, kajian fiqh wanita, fiqh ibadah, ilmu tajwid, kitab kuning, public speaking yang semuanya merupakan hal yang jarang kita temukan. Dalam bahasa kita "Dari seribu satu, Ma'had JAMAFA yang terbaik”. Berlebihan memang, tapi seperti itulah adanya...
Ditambah lagi dengan para mudir dan pengasuh yang professional, bijaksana, santun serta penuh karakter, menambah semangat para peserta didik dalam belajar dan beraktivitas layaknya santri dan juga mahasiswa tentunya.
Ini sedikit dari sekian banyak cerita di Ma'had JAMAFA. Sejatinya masih banyak lagi, akan tetapi biarlah itu diungkapkan oleh teman-teman santri yang lain.
Siti Nur Fitriah, santriwati Prodi Perbankan Syariah semester 4 di STAIMAFA
